Laporan Kegiatan “Introduction to Life as an Interpreter: Requirements and Challenges”

Dokumentasi Webinar "Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges" 1 Agusuts 2020-HPI Komda Jabar

Masih dalam situasi wabah Covid-19 pengurus HPI Komda Jabar pada masa kerjanya meneruskan program kerjanya dengan mengadakan pelatihan daring “Introduction to Life as an Interpreter: Requirements and Challenges”. Kegiatan berikut bertema interpreter atau disebut juga juru-bahasa, diperuntukan bagi mereka yang ingin mempelajari seluk-beluk menjadi juru-bahasa.

Ibu Hanny Saat Webinar "Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges" 1 Agusuts 2020, HPI Komda Jabar
Ibu Hanny Saat Webinar “Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges” 1 Agusuts 2020, HPI Komda Jabar
Bapak Fajar Saat Webinar “Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges” 1 Agusuts 2020, HPI Komda Jabar

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya sebagai organisasi profesi, HPI Komda Jawa Barat telah mengundang dosen-dosen pengampu mata kuliah penerjemahan dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat untuk mengikuti webinar ini. Dengan mengikuti webinar ini diharapkan tamu undangan dapat membawa perspektif praktisi dalam mengajarkan mata kuliah penerjemahan di kampus. Untuk HPI sendiri manfaatnya adalah untuk memperkenalkan diri ke lingkungan akademik agar bisa terjalin kerja sama yang lebih baik antara akademisi dan praktisi profesi.

Selama berlangsungnya pelatihan daring ini Ricky Zulkifli hadir sebagai moderator bersama narasumber Fajar Perdana dan Hanny Purnama Sari praktisi juru-bahasa, penerjemah bersertifikat HPI sekaligus anggota penuh HPI. Kegiatan ini berlangsung lancar dan diikuti oleh 105 peserta dan tamu undangan beserta Pengurus HPI Komda Jabar. Dalam seminar daring ini Narasumber Fajar dan Hanny membagikan pengalamannya selama menjadi juru bahasa di berbagai kondisi cuaca, lokasi, jenis penjuru bahasaannya, dan sekaligus memberikan kiat-kiat memasarkan jasa juru bahasa. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya melalui fasilitas chat di aplikasi Zoom di sesi tanya jawab.

Dokumentasi Webinar "Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges" 1 Agusuts 2020-HPI Komda Jabar
Webinar “Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges” 1 Agusuts 2020-HPI Komda Jabar

Sesuai jadwal, webinar ini dimulai saat pukul 10 siang dan setelah semua materi dipaparkan dan pertanyaan peserta dijawab oleh kedua narasumber, acara pun ditutup pada pukul 12 siang oleh moderator.

Penulis : Jihad Fauzi

Introduction to life as an interpreter: Requirements and Challenges

Untuk kedua kalinya, pada sabtu, 1 Agustus 2020, Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komisariat Daerah Jawa Barat akan mengadakan Webinar.

Seminar online kali ini akan menjabarkan pokok bahasan seluk-beluk profesi juru bahasa lisan dan gambaran tentang langkah-langkah yang perlu diambil apabila ingin terjun dalam dunia penjurubahasaan seperti:

  • Hal-hal yang harus dipersiapkan oleh juru bahasa;
  • Pengalaman dan tantangan yang akan dialami oleh juru bahasa;
  • Nasib juru bahasa di masa depan; dan
  • Cara memasarkan jasa juru bahasa.

Berikut ini perincian webinar yang akan diselenggarakan:       

  • Diadakan pada sabtu, 1 Agustus 2020, 10.00-12.00 WIB.
  • Disampaikan oleh anggota penuh HPI dan Juru Bahasa Bersertifikat HPI Fajar Perdana dan Hanny Purnama Sari.
  • Formulir regristasi dapat diakses melalui tautan bit.ly/PendaftaranWebinar2KomdaJabar.
  • Kuota peserta 300 orang.
  • Biaya pendaftaran Rp.40.000 (anggota HPI), RP.60.000 (umum).
  • Pendaftaran ditutup pada 31 Juli 2020.

Mari belajar bersama untuk meningkatkan kualitas kerja profesional kita.

Laporan Kegiatan “Webinar English Grammar for Translators Jabar-1”

Semenjak awal masa kerja pengurus HPI Komda Jabar sekarang ini (2019-2022), kami telah merencanakan serangkaian kegiatan di wilayah Jawa Barat, baik untuk para anggota HPI pada khususnya maupun masyarakat penerjemahan dan penjurubahasaan pada umumnya. Sayangnya wabah COVID-19 belakangan ini menjadi hambatan bagi pelaksanaan kegiatan yang bersifat tatap muka, tetapi bukan berarti segala kerja dan upaya Komda Jabar lantas terhenti. Salah satu cara yang kami gunakan untuk menyiasati hambatan ini adalah mengadakan acara-acara yang bersifat daring (online) seperti webinar melalui aplikasi Zoom.

Masalah berikutnya adalah menentukan topik yang layak untuk webinar tersebut. Ini bukan hal mudah karena banyak sekali topik menarik yang berguna dan layak dibahas terkait dunia penerjemahan/penjurubahasaan. Pada akhirnya, setelah diskusi panjang-lebar di kalangan pengurus, pilihannya mengerucut pada satu topik yang nampaknya sederhana, tetapi oleh karena itu sering terlupakan, yaitu pemahaman tentang tata bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing yang paling umum menjadi bahasa sumber ataupun sasaran penerjemahan di Indonesia. Alasan lain untuk memilih topik ini adalah ketersediaan narasumber yang tak lain dan tak bukan adalah Pak Ricky Zulkifli, mantan ketua Komda Jabar pada masa kepengurusan sebelumnya.

Mengubah kebiasaan kerja bukanlah hal mudah. Begitu pula dengan acara webinar kali ini yang mau tidak mau harus direncanakan dan dilaksanakan dengan koordinasi jarak jauh, baik melalui aplikasi tukar pesan seperti Whatsapp maupun melalui rapat daring dengan aplikasi Zoom. Untungnya rapat-rapat pendahuluan ini cukup berguna bagi panitia untuk membiasakan diri dengan antarmuka aplikasi tersebut. Tantangan yang lebih besar justru datang dari jurusan lain, yaitu penyebaran informasi dan pendaftaran peserta. Media penyebaran informasi yang kami gunakan — bukan hanya media di bawah kendali Komda Jabar (terutama akun-akun media sosial), melainkan juga sumberdaya HPI pusat seperti milis HPI-Notice — ternyata terlalu efektif, dan minat peserta membludak hingga jumlah pendaftar dengan cepat melebihi kuota peserta 100 orang yang telah kami tetapkan sebelumnya. Akhirnya panitia acara memutuskan untuk menambah kuota jumlah peserta menjadi 200 orang untuk menampung kelebihan minat pendaftar yang belum terlayani.

Jerih payah persiapan yang dijabarkan di atas lantas terbayar dengan pelaksanaan webinar yang berlangsung lancar. Mulai dari sambutan pembuka oleh Pak Eki Qushay (ketua HPI Komda Jabar pada masa kepengurusan sekarang ini), penjelasan tentang aturan/tatacara webinar oleh perwakilan panitia (terutama Pak Ilham Santoso dari Seksi Acara), sesi utama penjelasan oleh Pak Ricky Zulkifli yang diselang-seling dengan sesi tanya-jawab, hingga sesi penutup oleh Ibu Betty Sihombing (bendahara Komda Jabar saat ini), semuanya berhasil dijalankan tanpa halangan berarti. Tentu saja hasilnya masih belum sepenuhnya sempurna, dan kami sebagai pihak pengurus/panitia mendapat sejumlah pelajaran berharga yang sedianya akan kami terapkan pada acara-acara daring berikutnya.

Infotek

Webinar “English Grammar for Translators”

Sabtu, 13 Juni 2020, Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komda Jabar akan mengadakan webinar untuk pertama kalinya. Konten yang disuguhkan dalam webinar kali ini cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kualitas penerjemahan ke Bahasa Inggris.

Poster Webinar "English Grammar for Translators"
Poster Webinar “English Grammar for Translators”

Berikut ini perincian webinar kita:

  • Diadakan pada Sabtu, 13 Juni 2020, 10.00 – 12.00 WIB.
  • Disampaikan oleh Ricky Zulkifli, anggota HPI, penerjemah, dan pengajar Bahasa Inggris.
  • Formulir registrasi dapat diakses melalui tautan bit.ly/2Y9X75C.
  • Kuota peserta 100 orang.
  • Biaya pendaftaran Rp30.000 (untuk anggota HPI) dan Rp50.000 (untuk umum).
  • Pendaftaran DITUTUP pada 10 Juni 2020.

29 Mei 2020

Karena kuota peserta sudah terpenuhi, dengan ini kami sampaikan bahwa pendaftaran telah ditutup.

Infotek

Koordinasi di Era Pandemi Covid-19

Sabtu, 25 April 2020, di tengah pandemik virus Covid-19 mengharuskan anggota pengurus Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komda Jabar mengadakan rapat berbasis daring melalui media Zoom App. Rapat daring dihadiri oleh sembilan pengurus.

Dalam rapat daring tersebut pengurus berunding untuk mencari kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh HPI Komda Jabar saat tengah pandemi. Dari hasil rapat tersebut, setelah berunding dengan semua anggota, akhirnya diputuskan bahwa HPI Komda Jabar akan mengadakan webinar Gramatika Untuk Penerjemah.

Topik tersebut diambil mengingat banyak penerjemah pemula yang tata bahasa terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya masih perlu dilatih lagi.

Agenda acara Gramatika Untuk Penerjemah yang akan diadakan sebagai berikut.

  • Topik : Gramatika Untuk Penerjemah
  • Waktu: Sabtu, 13 Juni 2020
  • Jam: 10.00 WIB – Selesai
  • Biaya : Rp50.000,00 (Umum), Rp30,000 (HPI)
  • Narasumber : Ricky Zulkifli

Pada saat webinar berlangsung, narasumber akan membahas materi gramatika yang perlu ditekankan dalam menerjemahkan secara ringkas dan jelas. (Jihad)

Menerjemahkan Dokumen Kenotariatan, Pelatihan di Koffie Tijd! 29 Februari 2020

Sabtu, 29 Februari 2020 adalah hari yang cerah untuk kota Bandung. Hari saat acara pelatihan penerjemahan dokumen kenotariatan dilaksanakan dari pukul 10.00-16.00 WIB. Acara kedua dari pengurus 2019-2022.

Lokasi Acara Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020

Kafe Koffie Tijd! dipilih sebagai tempat acara berlangsung karena lokasinya ada di tengah kota Bandung. Sebelumnya tempat ini beberapa kali dipilih sebagai tempat acara, seperti acara temu penerjemah sebelumnya.

Bapak Eki Qushay Akhwan sebagai ketua HPI Komda Jabar memberikan sambutan

Acara dibuka dengan sambutan ketua HPI Komda Jabar, Bapak Eki Qushay Akhwan. Para pengurus Komda Jabar mendapat kehormatan dengan hadirnya ketua HPI Pusat, Bapak Indra Listyo, yang sekaligus juga memberi kata sambutan.

Bapak Indra Listyo sebagai ketua HPI Pusat memberikan sambutan

Ruangan berukuran sekitar 12×8 meter penuh dengan 39 peserta yang mengikuti acara ini. Rupanya, tema acara ini cukup banyak diminati para peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Ibu Ira Sawitri dalam Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar

Ada yang penerjemah bahasa dan akademisi, dan praktisi. Tidak hanya itu, para peserta juga ada yang datang dari luar kota, dari Solo bahkan Gorontalo.

Peserta Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar

Setelah sambutan, Ibu Ira Sawitri sebagai narasumber pertama langsung memberikan materi mengenai dokumen kenotariatan. Termasuk bagaimana cara menerjemahkan dokumen kenotariatan.

Para peserta Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar, foto oleh Bapak Ricky

Materi pertama berlangsung hingga istirahat, foto bersama, dan makan siang. Selanjutnya, para peserta diminta menerjemahkan satu paragraf dokumen kenotariatan dalam bahasa Indonesia ke bahasa Inggris secara berkelompok. Jawabannya langsung dibahas saat itu juga.

Bapak Samual Siahaan sebagai narasumber

Bapak Samuel Siahaan sebagai narasumber kedua memaparkan bagaimana cara menerjemahkan dokumen hukum secara umum. Beliau berlatar belakang teknik arsitektur, namun beliau mampu menjadi juru bahasa dengan tiga pasang bahasa, Indonesia-Inggris-Jerman.

Para peserta yang bertanya dan menerima hadiah Pelatihan dalam Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar

Menerjemahkan Dokumen Kenotariatan

Sebagai notaris dan penerjemah bersertifikat, Ibu Ira menjelaskan untuk tidak menambah atau mengurangi materi yang sedang diterjemahkan. Masing-masing negara memiliki istilahnya sendiri untuk bidang kenotariatan.

Saat menerjemahkan dokumen hukum atau kontrak, penerjemah harus memahami sistem-sistem hukum yang berbeda-beda yang dipakai oleh suatu negara. Lebih lanjut, Bapak Samuel menjelaskan kalau dokumen yang sedang diterjemahkan harus bisa dipahami oleh para pihak terkait.

Pemberian kenang-kenangan kepada narasumber Ibu Ira Sawitri dari ketua HPI Komda Jabar Bapak Eki
Pemberian kenang-kenangan kepada narasumber Bapak Samual Siahaan dari Ketua HPI Pusat Bapak Indra Listyo

Ada Hadiah Pintu

Para narasumber diminta panitia untuk memilih para peserta untuk diberikan hadiah pintu atau door prize. Saat acara akan berakhir, para peserta diminta untuk mengajukan pendapatnya mengenai penerjemah bahasa dan jurus bahasa. Peserta yang beruntung mendapatkan kaos HPI dari panitia.

Pemberian hadiah pintu kepada dari narasumber ke peserta yang beruntung

Sesuai jadwal, acara berakhir pada pukul empat sore dan ditutup oleh kedua pembawa acara, Ilham Santoso dan Asti Novi Lestari.

Foto Bersama Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar, Foto oleh Bapak Ricky
Publikasi Kegiatan Pelatihan Penerjemahan Dok. Kenotariatan di Koran Cetak Pikiran Rakyat Hlm. 15 Sabtu, 14 Maret 2020
Publikasi Kegiatan Pelatihan Penerjemahan Dok. Kenotariatan di Koran Cetak Pikiran Rakyat Hlm. 15 Sabtu, 14 Maret 2020 (Imam JP)

Foto: Ridha Harwan & Ricky Zulkifli
Penulis: Ridha Harwan

Memperkenalkan Profesi Penerjemah di Let’s Read Indonesia, Minggu, 8 Desember 2018

Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

HPI Komda Jabar mendapat kesempatan mengisi satu sesi dalam acara Let’s Read Indonesia, Minggu, 3 Desember 2019. Let’s Read! merupakan sebuah yayasan yang diprakarsai oleh Books for Asia, sebuah program literasi yang telah berjalan sejak 1954. Misi Let’s Read Indonesia yaitu menumbuhkan minat baca melalui digitalisasi cerita bergambar dalam bahasa nasional dan ibu.

Peserta Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Peserta Let’s Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

Bapak Eki hadir pembicara dalam sesi pertama di hari kedua acara ini. Tema acara lokakarya yang diselenggarakan selama dua hari ini yaitu Penerjemahan Cerita Bergambar Bahasa Sunda.

HPI Komda Jabar di Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
HPI Komda Jabar di Let’s Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

Dalam kesempatan ini, hadir pula Hatfina (sekretaris) dan Ridha (infotek). Acara ini diadakan di Lantai III Gedung B, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran, Kampus Jatinangor.

Hatfina, Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Hatfina, Let’s Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

Bapak Eki dan Hatfina menjelaskan tentang profesi penerjemah secara umum di depan peserta relawan yang mengikuti lokakarya penerjemahan cerita bergambar ini. Meski hanya sebentar, para peserta yang kebanyakan mahasiswa cukup antusias bertanya dan ingin tahu lebih lanjut mengenai profesi penerjemah dan juru bahasa.

Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Bapak Eki menerima kenang-kenangan dari Ibu Aryasatyani Sintadewi, Books for Asia Officer dari Asia Foundation

Ibu Aryasatyani Sintadewi, Books for Asia Officer dari Asia Foundation memberi kenang-kenangan ke Bapak Eki di akhir presentasi.

Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Let’s Read Indonesia
  • Let’ Read Asia: letsreadasia.org
  • Informasi acara: https://www.facebook.com/events/977775115928288/
  • Foto serah terima kenang-kenangan: https://www.facebook.com/letsread.indonesia/photos/a.471144946939732/471145013606392/

Ridha

Jadi Penerjemah di Usia Senja, Why Not? STBA Yapari-ABA Bandung, 4 Desember 2019

Menerjemahkan secara profesional tidaklah mudah bagi mereka yang memasuki usia senja. Duduk berlama-lama depan layar laptop, memeriksa salah ejaan, menjaga konsistensi kata, mencari padanan kata yang tepat, mengejar waktu tenggat, bernegosiasi dengan klien dan lainnya menjadikan alih bahasa ini bukan hanya menantang bagi orang tua, para pemuda pun menilai profesi ini menguras pikiran, energi, dan batin.

Spanduk Acara di Depan Kampus

Namun tidak bagi seorang Iim Rogayah. Di sela-sela kesibukannya sebagai dosen senior di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Bandung, beliau masih bisa menyempatkan waktunya untuk menerjemahkan pesanan dari rekan-rekannya.

Suasana Seminar

Bahkan, perempuan yang berusia 66 tahun ini telah lulus Tes Sertifikasi Nasional untuk bidang Umum dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, bulan April 2019 lalu.

Ibu Iim Rogayah

TSN ini diadakan oleh Himpunan Penerjemah Indonesia setiap tahun. Biasanya hanya 10 persen peserta yang lulus.

Ibu Anna Wiksadhara

Di hadapan para peserta seminar Professionals in Localization yang diadakan STBA, Rabu, 4 Desember 2019, kemarin, Ambu, panggilan akrab Ibu Iim, melakukan serah terima sertifikat TSN. Sertifikat tersebut diserahkan oleh Sekretaris Umum Himpunan Penerjemah Indonesia, Ibu Anna Wiksadhara.

Gentra Seba juga ikut mengisi acara ini dan membawakan tiga musik angklung dari tiga bahasa, Es Lilin (Sunda), The Final Countdown (Inggris), Terlena (Indonesia).

Ibu Anna, yang juga dosen dan penerjemah bersertifikat, mengomentari momen inspirasional tersebut, “Tidak ada alasan untuk tidak menuntut ilmu karena tua!” Bahkan, tambahnya, “Profesi ini masih bisa dijalani setelah pensiun.”

Bapak Eki Qushay Akhwan

Ibu Iim Rogayah, yang juga menjadi pengurus Himpunan Penerjemah Indonesia Komisariat Daerah Jawa Barat, menegaskan bahwa sebagai bentuk pertanggungjawaban profesi, seorang penerjemah dituntut untuk terus meningkatkan kualitas, memperluas jejaring, dan mengikuti ujian.

Para Peserta

“Perlu skills dan networking. Dan salah satu cara untuk menentukan kapasitas penerjemah adalah dengan mengikuti ujian,” ungkapnya di depan sekitar 180 peserta.

Di akhir acara, pembicara lainnya, Bapak Fajar Perdana, memotivasi para peserta seminar untuk mengisi waktu luangnya dengan berlatih demi mengasah keahlian.

Bapak Fajar Perdana

Seorang dikatakan profesional jika ia mengisi waktu luangnya dengan latihan untuk meningkatkan kemampuannya.

Ibu Lilis Rianita (Kaprodi Bahasa Inggris STBA YAPARI-ABA Bandung), Bapak Fajar Perdana (Pembicara), Ibu Anna Wiksadhara (Pembicara), Bapak Eki Qushay Akhwan (Pembicara), dan Ibu Iim Rogayah (Ketua STBA Yapari-Aba Bandung)

Seseorang menjadi profesional adalah ketika ia tidak kerja, ya latihan. Seorang amatir hanya bekerja ketika waktunya saja,” pungkasnya di acara yang dihadiri juga oleh Ketua HPI Komda Jabar, Bapak Eki Qushay Akhwan.

Foto bersama dengan para panitia

Alhasil, persyaratan-persyaratan tersebut menjadi kebiasaan dan bekal bagi para penerjemah profesional untuk tetap berkarir di usia senja, bahkan setelah pensiun.

Penulis: Ilham
Editor: Ridha

HPI Komda Jabar di RRI PRO 2 96.00 FM Bandung, 23 November 2019

Setelah acara Koffie Tijd siang harinya, HPI Komda Jabar memenuhi undangan radio RRI PRO 2 96.00 FM Bandung. Antara lokasi acara siang hari dan kantor RRI Bandung cukup dekat, Jln. Diponegoro 61, Bandung. Sehingga Bapak Eki (ketua), Hatfina (sekretaris), Ibu Betty (bendahara), dan Ridha (infotek) berjalan kaki saja.

Acara yang diikuti adalah acara English Service Program (ESP)- [Community Corner] instagram.com/esp_communitycorner. Acara ini rutin disiarkan setiap hari Sabtu, pukul 18.00 – 19.00 WIB.

Bersama Bapak Ian

Dalam acara ini, kami menjelaskan mengenai apa itu HPI dan bagaimana cara bergabung menjadi anggota HPI selama 30 menit dalam bahasa Inggris.

Foto Bersama Para Penyiar Setelah Siaran

Terima kasih kepada Bapak Ian, Teh Nurhayati, dan Teh Alexandria yang sudah memberi kesempatan kepada HPI Komda Jabar untuk mengisi program acaranya. (Ridha)

Temu Penerjemah 23 November 2019 di Koffie Tijd

Acara ini berlangsung di Kafe Koffie Tijd!, Jl. Citarum No. 30, Kota Bandung. Hari Sabtu, 23 November 2019. Sesuai informasi di kiriman sebelumnya.

Poster acara Koffie Tijd 23 Nov 2019

Acara dimulai pada pukul 10 pagi. Sebelumnya peserta diminta untuk mengisi daftar hadir terlebih dahulu. Pembawa acara adalah salah satu anggota HPI, Teh Asti Novi Lestari.

Bapak Eki memperkenalkan pengurus baru dan program kerja

Sebelum acara perkenalan pengurus HPI Komda Jabar periode 2019 – 2022, para peserta diminta memperkenalkan diri masing-masing. Acara perkenalan ini cukup menarik sekali untuk saling kenal. Bahkan saling berbagi.

Selanjutnya Bapak Eki memperkenalkan masing-masing pengurus yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan program kerja pengurus HPI Komda Jabar periode 2019 – 2022.

Kiat Lulus TSN

Selain agenda perkenalan pengurus, acara kopi darat ini juga membahas Tes Sertifikasi Nasional atau TSN. Bagaimana cara agar bisa lulus TSN, mendapatkan sertifikat penerjemah, dan mendapat gelar penerjemah bersertifikat dari HPI.

Dalam acara ini, ada dua pembicara yang diundang. Beliau adalah Bapak Fajar Perdana dan Ibu Maria Renata. Bapak Fajar menjelaskan dari sisi juru bahasa dan Ibu Maria menjelaskan dari sisi penerjemah bahasa.

Bapak Fajar saat menceritakan pengalaman mengikuti TSN

Para peserta begitu antusias sekali bertanya mengenai TSN. Bertanya tentang pengalaman mengikuti TSN sebelumnya dari dua narasumber. Tidak hanya dari dua narasumber saja, namun para peserta yang pernah ikut TSN juga ikut berbagi.

Foto bersama

Sekitar pukul 12 siang, dilakukan foto bersama. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan berikutnya, persiapan kongres HPI. Pengurus HPI Komda Jabar menerima beberapa usulan dari anggota HPI yang hadir dalam acara ini untuk dibawa ke kongres HPI, 30 November 2019.

Para penerima hadiah kejutan

Sebelum acara ditutup, panitia memberikan empat buah hadiah kejutan untuk para peserta. Salah satu kriterianya yaitu peserta yang datang paling jauh. Ternyata ada peserta yang datang dari Cikarang.

Pengurus HPI Komda Jabar 2019 – 2022 Saat Foto Bersama di Koffie Tijd 23 November 2019

Dalam kesempatan ini pula, para pengurus juga melakukan sesi foto bersama. Acara ini berakhir sekitar pukul 12.30 WIB. (Ridha)