Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) merayakan Hari Penerjemahan Internasional (International Translation Day) setiap tanggal 30 September. Sebagai anggota FIT (the Fédération Internationale des Traducteurs/International Federation of Translators), sebuah asosiasi internasional bagi para penerjemah, juru bahasa, dan terminolog profesional, HPI mendukung tema tahun ini sebagaimana diusung oleh FIT yaitu Translation and Indigenous Languages (Penerjemahan dan Bahasa Daerah). Hal ini selaras dengan pernyataan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa Tahun 2019 merupakan Tahun Internasional Bahasa Daerah.
Tahun 2017 merupakan tahun yang sangat bersejarah bagi para penerjemah, juru bahasa, dan terminolog profesional ketika pada sidang pleno ke-71 Majelis Umum PBB melalui Resolusi A/RES/71/288 menyatakan 30 September sebagai Hari Penerjemahan Internasional PBB. Hari tersebut dirayakan di seluruh jejaring PBB mengingat peran penting penerjemahan dan penjurubahasaan profesional dalam menjembatani hubungan antarbangsa, mempererat perdamaian, saling pengertian, dan mendorong pembangunan. Hari Penerjemahan Internasional dirayakan untuk kali pertama pada September 2017.
Tanggal 30 September merupakan hari yang penting bagi para penerjemah, juru bahasa, dan terminolog sedunia mengingat keberadaan profesi penerjemah, juru bahasa dan terminolog telah diakui di PBB sebagai profesi yang menghubungkan kita dengan masyarakat dunia lainnya, dalam bentuk tulisan dan lisan. Tanpa karya terjemahan atau penjurubahasaan, kita mungkin hanya dapat memahami sedikit dari apa yang terjadi di dunia ini.
Dalam konteks pengembangan profesi penerjemah dan juru bahasa di Indonesia, dukungan dari pelbagai pemangku kepentingan, salah satunya pemerintah Indonesia, sangat diperlukan untuk meningkatkan dan memperkuat keberadaaan profesi penerjemah dan juru bahasa yang mempunyai peran penting dalam pelbagai aspek kehidupan kita.
HPI yang merupakan organisasi resmi bagi penerjemah dan juru bahasa di Indonesia dibentuk pada tanggal 5 Februari 1974. Dalam perjalanannya, HPI saat ini telah memiliki lebih dari 3.000 anggota yang terdiri atas penerjemah dan juru bahasa yang tersebar di seluruh Indonesia. HPI telah memiliki Komisariat Daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan dan Kalimantan (Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara). Dalam waktu dekat ini HPI akan membuka beberapa Komisariat Daerah di wilayah Sumatra dan Sulawesi.
Dalam upaya memberikan pengakuan profesional bagi para anggotanya terkait kompetensi penerjemahan dan penjurubahasaan, HPI telah menyelenggarakan Tes Sertifikasi Nasional (TSN) HPI untuk Penerjemah dan Juru Bahasa sejak tahun 2010. Pada penyelenggaraan TSN HPI tahun ini, untuk kali pertama penerjemahan dari bahasa daerah nusantara yakni bahasa Jawa dan bahasa Sunda ke bahasa Indonesia diujikan bersamaan dengan pasangan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang diujikan dalam dua arah, serta bahasa asing lainnya yakni bahasa Arab, bahasa Belanda, bahasa Cina, bahasa Jepang, bahasa Jerman, bahasa Prancis, dan bahasa Spanyol yang diujikan hanya ke bahasa Indonesia.
Untuk menyambut hari yang penting ini, tanggal 28 September 2019, HPI mengadakan acara Penyerahan Sertifikat Tes Sertifikasi Nasional Penerjemah dan Juru Bahasa HPI 2019 dan dilanjutkan dengan Pelatihan Penerjemahan Teks Jurnalistik yang difasilitasi oleh Ibu Debra Yatim. Acara dilangsungkan di Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Selamat merayakan Hari Penerjemahan Internasional.
Kontak Media:
Anna Wiksmadhara
sekretariat@hpi.or.id
Siaran pers ini juga sudah dimuat di:
- https://www.hpi.or.id/siaran-pers-hari-penerjemahan-internasional-hpi-2019
- https://www.antaranews.com/berita/1080764/himpunan-penerjemah-usung-bahasa-daerah-pada-hari-penerjemahan
Gambar dari https://fitift-misc.s3.eu-central-1.amazonaws.com/ITD19_100.jpg
atau https://www.fit-ift.org/international-translation-day/