Laporan Kegiatan “Ngobrol Santai HPI Komda Jabar: Bedah e-Book ‘Catatan Seorang Pekerja Teks Komersial’ dan Kiat Sehat bagi Penerjemah”

Hari demi hari masih terus dijalani dengan pandemi yang melanda—bukankah sebuah buku dan kiat sehat dapat menjadi sahabat bagi penerjemah di tengah pandemi ini?

Terlebih lagi, kita tak lepas dari protokol yang menuntut untuk menjauhi kerumunan—bukankah temu virtual menjadi sarana yang sehat untuk bersosialisasi saat ini?

Temu virtual perdana dengan topik “Ngobrol Santai HPI Komda Jabar: Bedah e-Book ‘Catatan Seorang Pekerja Teks Komersial’ dan Kiat Sehat bagi Penerjemah” dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi anggota HPI yang diadakan oleh HPI Komda Jabar. Temu virtual kini diadakan untuk menggantikan kegiatan Kopi Darat (Kopdar) yang sebelumnya sering diselenggarakan oleh HPI Komda Jabar.

Temu virtual perdana HPI Komda Jabar dilaksanakan pada Sabtu, 19 September 2020 pukul 13.00 dan dihadiri oleh puluhan anggota HPI Komda Jabar dan tamu terundang. Acara dibuka oleh Ilham Santoso dan Hatfina Sakinah selaku moderator, kemudian sambutan diberikan oleh Pak Eki Qushay selaku Ketua HPI Komda Jabar, dilanjutkan dengan pengenalan pengurus HPI Komda Jabar, dan materi disampaikan oleh Bu Dina Begum dan Bu Maria Renata selaku narasumber.

Pemaparan materi dan diskusi sesi pertama dilakukan dengan menjelajahi kehidupan penerjemah dan penulis di Catatan Seorang Pekerja Teks Komersial yang baru diluncurkan oleh Bu Dina Begum dalam bentuk e-book berdasarkan blog miliknya. Beliau menceritakan pengalamannya yang dimulai dengan modal kemampuan berbahasa dan mencintai novel hingga dapat menjadi seorang penerjemah dan penulis. Tak hanya mengenai perjalanan Bu Dina sebelum menjadi penerjemah, peserta temu virtual juga penasaran mengenai kehidupannya setelah menjadi penerjemah dan penulis.

Sesi diskusi pun dipenuhi dengan tanya jawab antara Bu Dina, moderator, dan peserta mengenai pengalaman serta kiat sebagai penerjemah sekaligus penulis. Selain itu, diskusi meluas ke kendala serta kiat mencari dan menghadapi klien luar negeri. Tak lupa, peserta menanyakan cara Bu Dina menghadapi tugas terjemahan yang terlampau banyak dengan tenggat waktu yang singkat.

Sebelum dilanjutkan ke sesi berikutnya, moderator menyisipkan pengumuman prima kegiatan webinar mendatang dengan jumlah peserta yang dibatasi. Keistimewaan tersebut diberikan bagi anggota HPI yang hadir di temu virtual.

Materi dan diskusi sesi kedua berisi kiat sehat bagi penerjemah dari Bu Maria Renata. Bu Maria mengajak penerjemah, yang pekerjaannya mengharuskan duduk di depan komputer, untuk hidup lebih sehat meski di tengah pandemi. Beliau menceritakan kisah duka yang menjadi motivasi untuk memulai hidup sehat. Kalori dari makanan beliau perhitungkan dan beliau tanyakan pada diri sendiri, “Worth it, tidak?” jika dibandingkan dengan olahraga sebagai “bayaran” untuk menebus jumlah kalori dari makanan tersebut. Tidak heran beliau malah dapat mengurangi berat badan, di tengah pandemi yang justru seakan membuat orang lain kesulitan menjaga berat badan agar tidak naik.

Kata “konsisten” diucapkan berulang kali oleh Bu Maria untuk menekankan bahwa olahraga tidak harus berat, tidak harus lama—yang penting “konsisten”. Kesungguhan untuk tetap konsisten berhasil meningkatkan kemampuan dan membawa beliau ke pintu kemenangan beberapa lomba lari offline dan online. Dharma selaku tamu turut hadir untuk berbagi pengalaman mengenai keberhasilan mengurangi berat badan hingga puluhan kilogram selama pandemi sehingga merasa lebih fit dan produktif—sekali lagi, kuncinya adalah “konsisten”.

Sesi foto bersama di akhir acara Temu Virtual 1 HPI Komda Jabar, 19 September 2020

Kegiatan temu virtual berjalan dengan lancar dan diakhiri oleh moderator sekitar pukul 15.20 dengan sesi foto bersama serta pengingat kembali tentang webinar mendatang. Kegiatan temu virtual mendapat banyak respon positif dari peserta yang hadir.

Laporan Kegiatan “Keterampilan Berbahasa Indonesia: Salah Satu Kunci Penerjemah Sukses”

“Bunga melati harum semerbak
Merah lembayung kuntum seroja
Karena covid masih merebak
Yuk, kita webinar #diRumahAja,”


ucap Bu Sofia Mansoor, selaku pembicara bersama Pak Asep Rahmat Hidayat pada Webinar ‘Keterampilan Berbahasa Indonesia: Salah Satu Kunci Penerjemah Sukses’. Webinar HPI Komda Jabar, yang menjadi agenda rutin selama pandemi, kini menitikberatkan pentingnya keterampilan berbahasa Indonesia bagi penerjemah untuk mencapai kesuksesan.

Tingginya jumlah kegagalan penerjemah pada Tes Sertifikasi Nasional (TSN) akibat kurangnya keterampilan berbahasa Indonesia menjadi perhatian HPI Komda Jabar untuk mengajak penerjemah dan masyarakat umum agar dapat bersama mengasah kemampuan dengan sarana webinar. Webinar kali ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 September 2020 pukul 10.00 dan dihadiri lebih dari seratus peserta umum dan tamu dari berbagai universitas di Indonesia. Webinar dibuka oleh Pak Ricky Zulkifli selaku moderator, dilanjutkan dengan penyambutan oleh Pak Eki Qushay selaku Ketua HPI Komda Jabar, dan materi disampaikan oleh Pak Asep Rahmat Hidayat serta Bu Sofia Mansoor selaku narasumber.

Pak Asep menyampaikan materi melalui sudut pandang ahli bahasa dari segi teori. Materi yang disampaikan merupakan aturan penggunaan huruf kapital, huruf miring, tanda baca pada bahasa Indonesia yang kerap menjadi kendala penerjemah. Pak Asep menjelaskan materi dengan rinci setiap aturan beserta contohnya sehingga lebih mudah dipahami peserta. Peserta antusias membanjiri kolom komentar dengan pertanyaan mengenai aturan ejaan untuk mengatasi kendala dan dilema penggunaan.

“Ukuran kelaziman itu bukan hanya untuk satu lembaga atau instasi. Kaidah berlaku untuk semua. Selama kata asing itu belum diserap maka harus ditulis miring, karena belum berlaku untuk umum,” jelas Pak Asep untuk menjawab pertanyaan dari Yathi Hasta, “Apabila kita menerjemahkan dokumen untuk tempat tertentu, misalnya di perusahaan A, jika ada kata asing yang sudah populer di suatu tempat, apakah perlu ditulis miring?”

Kemudian Bu Sofia menyampaikan materi melalui sudut pandang penerjemah dari segi praktisi. Materi yang dibahas adalah seputar kewajaran dan keberterimaan dalam terjemahan. Sebelum menyampaikan materinya, beliau memberikan gambaran dunia penerjemah dan kriteria penerjemah sukses. “Mendapat penghasilan dari penerjemahan; memiliki klien setia dari agensi, penerbit, perusahaan, dan perorangan; dan mendapat penghargaan dari klien atau penerbit,” jelas Bu Sofia untuk menggambarkan kriteria sukses.

Setelah itu beliau membahas berbagai frasa bahasa Inggris yang seringkali diterjemahkan dengan kaku dan menunjukkan alternatif terjemahan yang lebih luwes untuk dibaca. Bu Sofia menjelaskan bahwa kata where dan which tidak perlu diterjemahkan menjadi di mana tetapi bisa digantikan dengan kata tempat atau kata yang. Penerjemah juga dapat melakukan perombakan struktur kalimat pasif menjadi aktif. Kemudian makna jamak tidak harus diterjemahkan menjadi kata ulang, tetapi bisa digantikan dengan kata beberapa, berbagai, beraneka ragam, dan sebagainya. Peserta mendapat kesan bahwa bahasa dapat diterjemahkan tanpa terlihat seperti hasil terjemahan akibat kaku.

Sesi foto bersama di akhir acara Webinar 3 HPI Jabar, 5 September 2020

Kegiatan webinar berjalan dengan lancar dan diakhiri oleh moderator sekitar pukul 12.30 dengan sesi foto bersama serta pengumuman mengenai pembagian materi dan sertifikat partisipasi untuk peserta. Kegiatan webinar mendapat banyak respon positif dari peserta hingga para peserta menanti webinar berikutnya dari HPI Komda Jabar dan tertarik bergabung dengan HPI serta Bahtera.

Laporan Kegiatan “Introduction to Life as an Interpreter: Requirements and Challenges”

Dokumentasi Webinar "Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges" 1 Agusuts 2020-HPI Komda Jabar

Masih dalam situasi wabah Covid-19 pengurus HPI Komda Jabar pada masa kerjanya meneruskan program kerjanya dengan mengadakan pelatihan daring “Introduction to Life as an Interpreter: Requirements and Challenges”. Kegiatan berikut bertema interpreter atau disebut juga juru-bahasa, diperuntukan bagi mereka yang ingin mempelajari seluk-beluk menjadi juru-bahasa.

Ibu Hanny Saat Webinar "Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges" 1 Agusuts 2020, HPI Komda Jabar
Ibu Hanny Saat Webinar “Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges” 1 Agusuts 2020, HPI Komda Jabar
Bapak Fajar Saat Webinar “Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges” 1 Agusuts 2020, HPI Komda Jabar

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya sebagai organisasi profesi, HPI Komda Jawa Barat telah mengundang dosen-dosen pengampu mata kuliah penerjemahan dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat untuk mengikuti webinar ini. Dengan mengikuti webinar ini diharapkan tamu undangan dapat membawa perspektif praktisi dalam mengajarkan mata kuliah penerjemahan di kampus. Untuk HPI sendiri manfaatnya adalah untuk memperkenalkan diri ke lingkungan akademik agar bisa terjalin kerja sama yang lebih baik antara akademisi dan praktisi profesi.

Selama berlangsungnya pelatihan daring ini Ricky Zulkifli hadir sebagai moderator bersama narasumber Fajar Perdana dan Hanny Purnama Sari praktisi juru-bahasa, penerjemah bersertifikat HPI sekaligus anggota penuh HPI. Kegiatan ini berlangsung lancar dan diikuti oleh 105 peserta dan tamu undangan beserta Pengurus HPI Komda Jabar. Dalam seminar daring ini Narasumber Fajar dan Hanny membagikan pengalamannya selama menjadi juru bahasa di berbagai kondisi cuaca, lokasi, jenis penjuru bahasaannya, dan sekaligus memberikan kiat-kiat memasarkan jasa juru bahasa. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya melalui fasilitas chat di aplikasi Zoom di sesi tanya jawab.

Dokumentasi Webinar "Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges" 1 Agusuts 2020-HPI Komda Jabar
Webinar “Introduction to life as an interpreter Requirements and Challenges” 1 Agusuts 2020-HPI Komda Jabar

Sesuai jadwal, webinar ini dimulai saat pukul 10 siang dan setelah semua materi dipaparkan dan pertanyaan peserta dijawab oleh kedua narasumber, acara pun ditutup pada pukul 12 siang oleh moderator.

Penulis : Jihad Fauzi

Introduction to life as an interpreter: Requirements and Challenges

Untuk kedua kalinya, pada sabtu, 1 Agustus 2020, Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komisariat Daerah Jawa Barat akan mengadakan Webinar.

Seminar online kali ini akan menjabarkan pokok bahasan seluk-beluk profesi juru bahasa lisan dan gambaran tentang langkah-langkah yang perlu diambil apabila ingin terjun dalam dunia penjurubahasaan seperti:

  • Hal-hal yang harus dipersiapkan oleh juru bahasa;
  • Pengalaman dan tantangan yang akan dialami oleh juru bahasa;
  • Nasib juru bahasa di masa depan; dan
  • Cara memasarkan jasa juru bahasa.

Berikut ini perincian webinar yang akan diselenggarakan:       

  • Diadakan pada sabtu, 1 Agustus 2020, 10.00-12.00 WIB.
  • Disampaikan oleh anggota penuh HPI dan Juru Bahasa Bersertifikat HPI Fajar Perdana dan Hanny Purnama Sari.
  • Formulir regristasi dapat diakses melalui tautan bit.ly/PendaftaranWebinar2KomdaJabar.
  • Kuota peserta 300 orang.
  • Biaya pendaftaran Rp.40.000 (anggota HPI), RP.60.000 (umum).
  • Pendaftaran ditutup pada 31 Juli 2020.

Mari belajar bersama untuk meningkatkan kualitas kerja profesional kita.

Laporan Kegiatan “Webinar English Grammar for Translators Jabar-1”

Semenjak awal masa kerja pengurus HPI Komda Jabar sekarang ini (2019-2022), kami telah merencanakan serangkaian kegiatan di wilayah Jawa Barat, baik untuk para anggota HPI pada khususnya maupun masyarakat penerjemahan dan penjurubahasaan pada umumnya. Sayangnya wabah COVID-19 belakangan ini menjadi hambatan bagi pelaksanaan kegiatan yang bersifat tatap muka, tetapi bukan berarti segala kerja dan upaya Komda Jabar lantas terhenti. Salah satu cara yang kami gunakan untuk menyiasati hambatan ini adalah mengadakan acara-acara yang bersifat daring (online) seperti webinar melalui aplikasi Zoom.

Masalah berikutnya adalah menentukan topik yang layak untuk webinar tersebut. Ini bukan hal mudah karena banyak sekali topik menarik yang berguna dan layak dibahas terkait dunia penerjemahan/penjurubahasaan. Pada akhirnya, setelah diskusi panjang-lebar di kalangan pengurus, pilihannya mengerucut pada satu topik yang nampaknya sederhana, tetapi oleh karena itu sering terlupakan, yaitu pemahaman tentang tata bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing yang paling umum menjadi bahasa sumber ataupun sasaran penerjemahan di Indonesia. Alasan lain untuk memilih topik ini adalah ketersediaan narasumber yang tak lain dan tak bukan adalah Pak Ricky Zulkifli, mantan ketua Komda Jabar pada masa kepengurusan sebelumnya.

Mengubah kebiasaan kerja bukanlah hal mudah. Begitu pula dengan acara webinar kali ini yang mau tidak mau harus direncanakan dan dilaksanakan dengan koordinasi jarak jauh, baik melalui aplikasi tukar pesan seperti Whatsapp maupun melalui rapat daring dengan aplikasi Zoom. Untungnya rapat-rapat pendahuluan ini cukup berguna bagi panitia untuk membiasakan diri dengan antarmuka aplikasi tersebut. Tantangan yang lebih besar justru datang dari jurusan lain, yaitu penyebaran informasi dan pendaftaran peserta. Media penyebaran informasi yang kami gunakan — bukan hanya media di bawah kendali Komda Jabar (terutama akun-akun media sosial), melainkan juga sumberdaya HPI pusat seperti milis HPI-Notice — ternyata terlalu efektif, dan minat peserta membludak hingga jumlah pendaftar dengan cepat melebihi kuota peserta 100 orang yang telah kami tetapkan sebelumnya. Akhirnya panitia acara memutuskan untuk menambah kuota jumlah peserta menjadi 200 orang untuk menampung kelebihan minat pendaftar yang belum terlayani.

Jerih payah persiapan yang dijabarkan di atas lantas terbayar dengan pelaksanaan webinar yang berlangsung lancar. Mulai dari sambutan pembuka oleh Pak Eki Qushay (ketua HPI Komda Jabar pada masa kepengurusan sekarang ini), penjelasan tentang aturan/tatacara webinar oleh perwakilan panitia (terutama Pak Ilham Santoso dari Seksi Acara), sesi utama penjelasan oleh Pak Ricky Zulkifli yang diselang-seling dengan sesi tanya-jawab, hingga sesi penutup oleh Ibu Betty Sihombing (bendahara Komda Jabar saat ini), semuanya berhasil dijalankan tanpa halangan berarti. Tentu saja hasilnya masih belum sepenuhnya sempurna, dan kami sebagai pihak pengurus/panitia mendapat sejumlah pelajaran berharga yang sedianya akan kami terapkan pada acara-acara daring berikutnya.

Infotek

Webinar “English Grammar for Translators”

Sabtu, 13 Juni 2020, Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komda Jabar akan mengadakan webinar untuk pertama kalinya. Konten yang disuguhkan dalam webinar kali ini cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kualitas penerjemahan ke Bahasa Inggris.

Poster Webinar "English Grammar for Translators"
Poster Webinar “English Grammar for Translators”

Berikut ini perincian webinar kita:

  • Diadakan pada Sabtu, 13 Juni 2020, 10.00 – 12.00 WIB.
  • Disampaikan oleh Ricky Zulkifli, anggota HPI, penerjemah, dan pengajar Bahasa Inggris.
  • Formulir registrasi dapat diakses melalui tautan bit.ly/2Y9X75C.
  • Kuota peserta 100 orang.
  • Biaya pendaftaran Rp30.000 (untuk anggota HPI) dan Rp50.000 (untuk umum).
  • Pendaftaran DITUTUP pada 10 Juni 2020.

29 Mei 2020

Karena kuota peserta sudah terpenuhi, dengan ini kami sampaikan bahwa pendaftaran telah ditutup.

Infotek

Koordinasi di Era Pandemi Covid-19

Sabtu, 25 April 2020, di tengah pandemik virus Covid-19 mengharuskan anggota pengurus Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komda Jabar mengadakan rapat berbasis daring melalui media Zoom App. Rapat daring dihadiri oleh sembilan pengurus.

Dalam rapat daring tersebut pengurus berunding untuk mencari kegiatan yang bisa dilaksanakan oleh HPI Komda Jabar saat tengah pandemi. Dari hasil rapat tersebut, setelah berunding dengan semua anggota, akhirnya diputuskan bahwa HPI Komda Jabar akan mengadakan webinar Gramatika Untuk Penerjemah.

Topik tersebut diambil mengingat banyak penerjemah pemula yang tata bahasa terjemahan bahasa Indonesia dan bahasa Inggrisnya masih perlu dilatih lagi.

Agenda acara Gramatika Untuk Penerjemah yang akan diadakan sebagai berikut.

  • Topik : Gramatika Untuk Penerjemah
  • Waktu: Sabtu, 13 Juni 2020
  • Jam: 10.00 WIB – Selesai
  • Biaya : Rp50.000,00 (Umum), Rp30,000 (HPI)
  • Narasumber : Ricky Zulkifli

Pada saat webinar berlangsung, narasumber akan membahas materi gramatika yang perlu ditekankan dalam menerjemahkan secara ringkas dan jelas. (Jihad)

Menerjemahkan Dokumen Kenotariatan, Pelatihan di Koffie Tijd! 29 Februari 2020

Sabtu, 29 Februari 2020 adalah hari yang cerah untuk kota Bandung. Hari saat acara pelatihan penerjemahan dokumen kenotariatan dilaksanakan dari pukul 10.00-16.00 WIB. Acara kedua dari pengurus 2019-2022.

Lokasi Acara Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020

Kafe Koffie Tijd! dipilih sebagai tempat acara berlangsung karena lokasinya ada di tengah kota Bandung. Sebelumnya tempat ini beberapa kali dipilih sebagai tempat acara, seperti acara temu penerjemah sebelumnya.

Bapak Eki Qushay Akhwan sebagai ketua HPI Komda Jabar memberikan sambutan

Acara dibuka dengan sambutan ketua HPI Komda Jabar, Bapak Eki Qushay Akhwan. Para pengurus Komda Jabar mendapat kehormatan dengan hadirnya ketua HPI Pusat, Bapak Indra Listyo, yang sekaligus juga memberi kata sambutan.

Bapak Indra Listyo sebagai ketua HPI Pusat memberikan sambutan

Ruangan berukuran sekitar 12×8 meter penuh dengan 39 peserta yang mengikuti acara ini. Rupanya, tema acara ini cukup banyak diminati para peserta dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Ibu Ira Sawitri dalam Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar

Ada yang penerjemah bahasa dan akademisi, dan praktisi. Tidak hanya itu, para peserta juga ada yang datang dari luar kota, dari Solo bahkan Gorontalo.

Peserta Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar

Setelah sambutan, Ibu Ira Sawitri sebagai narasumber pertama langsung memberikan materi mengenai dokumen kenotariatan. Termasuk bagaimana cara menerjemahkan dokumen kenotariatan.

Para peserta Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar, foto oleh Bapak Ricky

Materi pertama berlangsung hingga istirahat, foto bersama, dan makan siang. Selanjutnya, para peserta diminta menerjemahkan satu paragraf dokumen kenotariatan dalam bahasa Indonesia ke bahasa Inggris secara berkelompok. Jawabannya langsung dibahas saat itu juga.

Bapak Samual Siahaan sebagai narasumber

Bapak Samuel Siahaan sebagai narasumber kedua memaparkan bagaimana cara menerjemahkan dokumen hukum secara umum. Beliau berlatar belakang teknik arsitektur, namun beliau mampu menjadi juru bahasa dengan tiga pasang bahasa, Indonesia-Inggris-Jerman.

Para peserta yang bertanya dan menerima hadiah Pelatihan dalam Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar

Menerjemahkan Dokumen Kenotariatan

Sebagai notaris dan penerjemah bersertifikat, Ibu Ira menjelaskan untuk tidak menambah atau mengurangi materi yang sedang diterjemahkan. Masing-masing negara memiliki istilahnya sendiri untuk bidang kenotariatan.

Saat menerjemahkan dokumen hukum atau kontrak, penerjemah harus memahami sistem-sistem hukum yang berbeda-beda yang dipakai oleh suatu negara. Lebih lanjut, Bapak Samuel menjelaskan kalau dokumen yang sedang diterjemahkan harus bisa dipahami oleh para pihak terkait.

Pemberian kenang-kenangan kepada narasumber Ibu Ira Sawitri dari ketua HPI Komda Jabar Bapak Eki
Pemberian kenang-kenangan kepada narasumber Bapak Samual Siahaan dari Ketua HPI Pusat Bapak Indra Listyo

Ada Hadiah Pintu

Para narasumber diminta panitia untuk memilih para peserta untuk diberikan hadiah pintu atau door prize. Saat acara akan berakhir, para peserta diminta untuk mengajukan pendapatnya mengenai penerjemah bahasa dan jurus bahasa. Peserta yang beruntung mendapatkan kaos HPI dari panitia.

Pemberian hadiah pintu kepada dari narasumber ke peserta yang beruntung

Sesuai jadwal, acara berakhir pada pukul empat sore dan ditutup oleh kedua pembawa acara, Ilham Santoso dan Asti Novi Lestari.

Foto Bersama Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan di Koffie Tijd 29 Feb 2020 oleh HPI Komda Jabar, Foto oleh Bapak Ricky
Publikasi Kegiatan Pelatihan Penerjemahan Dok. Kenotariatan di Koran Cetak Pikiran Rakyat Hlm. 15 Sabtu, 14 Maret 2020
Publikasi Kegiatan Pelatihan Penerjemahan Dok. Kenotariatan di Koran Cetak Pikiran Rakyat Hlm. 15 Sabtu, 14 Maret 2020 (Imam JP)

Foto: Ridha Harwan & Ricky Zulkifli
Penulis: Ridha Harwan

Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan, Sabtu, 29 Februari 2020

Penerjemahan dokumen kenotariatan merupakan salah satu bidang penerjemahan dokumen hukum yang paling banyak diminta oleh klien. Namun karena sifat dokumen dan konsekuensi hukumnya, tidak semua penerjemah bisa dan berwewenang menerjemahkan dokumen kenotariatan.

Jika penerjemahan dokumen hukum adalah minat Anda, ikuti kesempatan langka untuk belajar dari pakar dan praktisi yang menekuni bidang penerjemahan dokumen hukum selama bertahun-tahun.

Acara: Pelatihan Penerjemahan Dokumen Kenotariatan
Hari: Sabtu
Tanggal: 29 Februari 2020
Waktu: Pukul 10.00-16.00 WIB
Tempat: Kafe Koffie Tijd!
Alamat: Jl. Citarum No. 30, Selatan Masjid Pusdai, Kota Bandung
Lihat di Peta Google
Pembicara– Ira Sawitri, S.H., LL.M., M.Kn., Praktisi Hukum dan Penerjemah Hukum Bersertifikat HPI EN-ID
– Samuel Siahaan, Penerjemah Bahasa Inggris-Jerman-Indonesia Spesialis Dokumen Hukum
BiayaUmum Rp350.000,00
Anggota HPI Rp300.000,00
Mahasiswa Rp250.000,00
Fasilitas: Kudapan, makan siang, fotokopi materi, dan sertifikat keikutsertaan
Catatan: Para peserta diharapkan membawa alat tulis
Poster Pelatihan Kenotariatan 29 Februari 2020
Poster Pelatihan Kenotariatan 29 Februari 2020

Materi Pelatihan

Pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan tentang dokumen dan tata peristilahan kenotariatan dan kelaziman penerjemahannya dalam pasangan bahasa Inggris dan Indonesia.

Dalam pelatihan ini, para peserta juga akan diberi kesempatan untuk berpraktik terbimbing sehingga para peserta mampu menghasilkan terjemahan dokumen kenotariatan yang akurat dan berterima.

Topik bahasan antara lain mencakup:

  • Penjelasan umum mengenai dokumen kenotariatan
  • Fungsi dan jenis dokumen kenotariatan
  • Format dan isi dokumen kenotariatan
  • Proses penerjemahan dokumen hukum
  • Gaya bahasa dan terminologi
  • Tanya-jawab
  • Diskusi kelompok (tentatif)

Pendaftaran Acara

  1. Peserta bisa langsung mengirim biaya pendaftaran untuk mengikuti acara ini, lalu menghubungi narahubung acara ini.
  2. Kirim bukti transfer ke WhatsApp narahubung acara atau surel jabar@hpi.or.id.
  3. Mohon isi formulir konfirmasi di www.jabar.hpi.or.id/konfirmasi untuk memudahkan proses administrasi.
  4. Peserta mahasiswa (S1 atau Diploma) akan diminta untuk mengunggah kartu tanda mahasiswa saat mengisi formulir konfirmasi.
  5. Khusus anggota HPI mohon mencantumkan nama dan nomor anggota HPI ketika melakukan pembayaran melalui Internet Banking atau melalui Mesin ATM Nontunai. Apabila pembayaran dilakukan melalui mesin ATM Tunai, mohon sertakan empat digit terakhir nomor anggota HPI dalam pembayaran, misalnya Bapak Ridha – Rp 200.313,- (empat digit terakhir, 0313, adalah empat digit terakhir nomor anggota HPI Bapak Ridha).

Nomor Rekening Pembayaran

Bank Mandiri: 1320-0117-0630-7 a.n. Betty Sihombing

Narahubung Acara

Fina: 0857 2162 4658 (WhatsApp/Telepon/SMS)

Jika ada pertanyaan terkait acara ini, jangan sungkan menghubungi narahubung acara ini. Termasuk jika kesulitan saat mengisi formulir konfirmasi pembayaran.

Batas Akhir

Pendaftaran atau konfirmasi pembayaran ditutup hari Kamis, 27 Februari 2020 pukul 18.00 WIB. (Ridha)

Memperkenalkan Profesi Penerjemah di Let’s Read Indonesia, Minggu, 8 Desember 2018

Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

HPI Komda Jabar mendapat kesempatan mengisi satu sesi dalam acara Let’s Read Indonesia, Minggu, 3 Desember 2019. Let’s Read! merupakan sebuah yayasan yang diprakarsai oleh Books for Asia, sebuah program literasi yang telah berjalan sejak 1954. Misi Let’s Read Indonesia yaitu menumbuhkan minat baca melalui digitalisasi cerita bergambar dalam bahasa nasional dan ibu.

Peserta Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Peserta Let’s Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

Bapak Eki hadir pembicara dalam sesi pertama di hari kedua acara ini. Tema acara lokakarya yang diselenggarakan selama dua hari ini yaitu Penerjemahan Cerita Bergambar Bahasa Sunda.

HPI Komda Jabar di Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
HPI Komda Jabar di Let’s Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

Dalam kesempatan ini, hadir pula Hatfina (sekretaris) dan Ridha (infotek). Acara ini diadakan di Lantai III Gedung B, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran, Kampus Jatinangor.

Hatfina, Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Hatfina, Let’s Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor

Bapak Eki dan Hatfina menjelaskan tentang profesi penerjemah secara umum di depan peserta relawan yang mengikuti lokakarya penerjemahan cerita bergambar ini. Meski hanya sebentar, para peserta yang kebanyakan mahasiswa cukup antusias bertanya dan ingin tahu lebih lanjut mengenai profesi penerjemah dan juru bahasa.

Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Bapak Eki menerima kenang-kenangan dari Ibu Aryasatyani Sintadewi, Books for Asia Officer dari Asia Foundation

Ibu Aryasatyani Sintadewi, Books for Asia Officer dari Asia Foundation memberi kenang-kenangan ke Bapak Eki di akhir presentasi.

Lets Read Indonesia 8 Desember 2019 FIB Unpad Jatinangor
Let’s Read Indonesia
  • Let’ Read Asia: letsreadasia.org
  • Informasi acara: https://www.facebook.com/events/977775115928288/
  • Foto serah terima kenang-kenangan: https://www.facebook.com/letsread.indonesia/photos/a.471144946939732/471145013606392/

Ridha